Masuk
RasioNews.comRasioNews.comRasioNews.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Guru Agama: Menjadi Katekis Masa Kini
Share
RasioNews.comRasioNews.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
RasioNews.com > Berita > artikel > Guru Agama: Menjadi Katekis Masa Kini
artikelEdukasiNasionalPendidikan

Guru Agama: Menjadi Katekis Masa Kini

Terakhir diperbarui: 29 November 2023 21:08
Reporter Redaksi Diposting 29 November 2023 233 Views
Share
Veronika Erom, S.Ag, Guru Agama Katolik SMA Negeri 2 Putussibau
Veronika Erom, S.Ag, Guru Agama Katolik SMA Negeri 2 Putussibau
SHARE

KALBAR, Rasionews.com – Yesus berkeliling ke seluruh Galilea: Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah (Mat 4:23). Juga, ketika Dia berada di atas bukit dan duduk, para murid datang dan Yesus mulai berbicara dan mengajar mereka (bdk.Mat 5:1-2). Para murid diajarkan agar mereka menjadi garam di tengah dunia yang hambar dan menjadi terang yang bercahaya dalam dunia yang gelap (bdk. Mat 5:13-15). Yesus mengajar kepada para murid bahwa Allah akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta (bdk. Mat 7:11). Kepada para murid, Dia mengajarkan hal berdoa (Bdk. Mat 6:5-8). Masih banyak yang Yesus ajarkan, agaknya dunia tidak dapat memuatnya (bdk. Yoh 21:25).

Spirit Para Murid

Tuhan mengatakan, “Belajarlah pada-Ku”( bdk. 11:29). Teladan hidup dan karya Yesus menjadi spirit bagi para murid. Bahwa mereka diajak untuk mengerti hakikat kemuridan mereka, yaitu menjadi murid yang taat, setia. Mereka diajak masuk ke dalam diri untuk menjernihkan dan mempertegas arti pemuridan mereka. Para murid mesti belajar bahwa Yesus berhasil menjalankan tugas perutusan dengan baik. Segala rintangan Dia hadapi. Dia sudah mengalami kesulitan. Dia mendapat beban dari pekerjaan yang harus diemban. Yesus bukan golongan tong kosong, nyaring bunyi, tapi aksi menjadi wujud cinta kasih. Apa yang Dia lakukan dan Dia alami mempunyai nilai yang sangat berharga. (bdk.Albertus Rianto, “Sabda Emas dalam Hidupku” hlm.51).

b

Selain belajar kepada Yesus Guru Sejati, mereka pun tidak akan Dia ditinggalkan. “Ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai akhir zaman” (Mat 28:20). Yesus tetap menyertai. Pada saat diutus para murid pasti mengalami tantangan dan cobaan. Mereka berhadapan dengan orang-orang yang digerogoti oleh pola hidup materialis, konsumeris, individualis, penuh nafsu dan egiosme. Mereka menjumpai orang-orang yang tidak lagi memakai akal sehat dan hati murni dalam memanfaatkan segala sesuatu yang mereka terima. Atau secara ekstrim dikatakan bahwa para murid berhadapan dengan orang-orang yang menjalani hidup dengan spirit tanpa Allah. Dalam arti bahwa mereka lupa diri bahwa hidupnya tidak datang begitu saja dari ruang hampa. Pasti Ada yang menciptakan segala sesuatu dari tiada menjadi ada (bdk. Yoh 1:3). Untuk itu, para murid harus punya semangat dan tenaga ekstra supaya membawa mereka menyadari diri, membuka hati, menjumpai Dia sebagai asal hidupnya. Tujuannya jelas agar mereka tidak menjadi orang yang mengembara di tanah tak bertuan alias tersesat. Supaya mereka tahu bahwa mereka adalah salah satu ciptaan sempurna dari segala ciptaan, segambar atau serupa dengan Allah (bdk.Kej. 1:26-27). Orang masa kini diajak untuk keluar dari zona spirit hidup tanpa Allah dan membuka hati untuk mendengarkan Sabda Yesus, “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat 6:33).

Baca Juga:  SDN Panunggangan 10 Diduga tidak Mematuhi Larangan Outing Class Kota Tangerang

 Kualitas Sebagai Katekis

Kehadiran dan peranan guru agama sebagai katekis masa kini juga menerima “tugas khusus dan berat” dengan spirit yang sama sebagai seorang murid dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan kehidupan iman umat dalam Gereja. Untuk itu, modal dasar bagi guru agama dalam menjalankan perannya sebagai seorang katekis adalah:

Pertama, “tahu siapa  kita dan apa tugas kita”. Kita hanya menjalankan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan dengan setia, tekun dan taat mematuhi perintah-Nya. Kita harus siap ditarik dari zona nyaman hidup mereka. Misalnya, kita menjalankan tugas bukan karena perintah, bukan karena ikut aturan, bukan ingin berambisi meraih prestasi, bukan untuk mendapat hormat dan pujian, dan bahkan hidup dan tugas kita bukan demi mencapai kepuasan diri belaka. Akan tetapi, sejauhmana kita secara personal dalam tugas perutusan atau pengabdian tampak wajah Kristus yang lain: kita menjadi teladan bagi setiap orang-orang yang ingin dekat dengan Tuhan. Kita menjadi teladan bagi mereka yang ingin dia mengenal siapa Tuhan, dan ingin merasakan dia dicintai Tuhannya.

a

Kedua, “kekuatan dan kualitas diri kita”. Yesus tentu tidak bertanya kepada kita tentang definisi sampai tuntas tentang siapa diriNya. Dia tidak menguji kedalaman pengetahuan kognitif kita – kita seperti menjadi “orang yang serba tahu atau tahu segalanya”. Akan tetapi, kita dengan hati terbuka untuk masuk dalam proses edukatif dan formatif terus-merenus dari Sang Guru. Kita tidak pernah “merasa diri cukup” untuk membangun diri dan meningkatkan kualitas pengabdian sebagai seorang seorang abdi. Kita diajak untuk menjadi orang yang baik, peka, siap sedia, membuka diri, memiliki hati untuk mengabdi tanpa kenal lelah.

Baca Juga:  Hilangkan Rasa Jenuh, Siswa Satdik - 2 Makassar Lari Gembira di Center Point of Indonesia

Ketiga, “menjadi dewasa dalam iman”. Dengan menjadi seorang beriman kristiani yang dewasa, dengan sendirinya kita mampu mewujudkan dan menjalankan tugas pokok kita sebagaimana diamanatkan oleh Gereja, yaitu mampu mengusahakan katekese bagi umat kristiani lewat pelajaran agama, lewat penghayatan hidup berimannya, serta bisa membagi pengalaman atau kesaksian hidup sebagai orang kristiani (bdk.KHK 773-870).

(Penulis : Veronika Erom, S.Ag, Guru Agama Katolik pada SMA Negeri 2 Putussibau)

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20231127 WA0009 Kisruh, Paripurna DPRD Pangandaran Terkait Pengesahan RAPBD 2024 Tidak Kuorum
BERITA BERIKUTNYA IMG 20231130 WA0022 Peringati HUT KORPRI, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Nilai Manfaat
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Pemerintahan
Menuju Reforma Agraria Produktif, Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal Gelar Koordinasi dengan Pemerintah Desa Kesuben Terkait Penanganan Akses Reforma Agraria (PARA) Fase 2
888 Views 4 Juni 2025
Pemerintahan
RALALI Permudah Proses Roya, Warga Kabupaten Tegal Nikmati Manfaat Layanan BPN Jateng
668 Views 4 Juni 2025
Pemerintahan
Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal Ikuti Launching Inovasi Layanan RALALI Serentak se-Jawa Tengah
666 Views 4 Juni 2025
Pemerintahan
Kunjungan Spesifik Komisi II DPR RI ke Kabupaten Tegal: Fokus pada GTRA dan Tanah Telantar Bekas HGU
665 Views 4 Juni 2025
Pemerintahan
Capai 78,55%, Menteri Nusron Dorong Percepatan Sertipikasi dan Penyelesaian Masalah Pertanahan di Sulawesi Tenggara
664 Views 4 Juni 2025
Pemerintahan
Berbenah untuk Lebih Baik, Kepala Kantah Kabupaten Tegal Koordinasikan Persiapan WTAB
664 Views 4 Juni 2025
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Web BeritaJasa Pembuatan Web Berita

Pendidikan

Kuliah Peduli Negeri: Mahasiswa FIKOM Universitas Mercu Buana Jakarta Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Program JELITA (Jelantah Tanpa Limbah)
14 Views 3 Juni 2025
Dinas Pendidikan Kota Tangerang Komitmen Wujudkan SPMB 2025 yang Bersih dan Adil
9 Views 2 Juni 2025
Kefas Hervin Devananda: Putusan MK tentang Pendidikan Gratis Berdampak Besar
14 Views 31 Mei 2025
“WADUH PEJABAT DISIDIK TANGSEL GELAPKAN DANA PEMELIHARAAN GEDUNG”
18 Views 27 Mei 2025
Legalitas dan Dana BOS SMP IT Irsyadul Ibad Dipertanyakan, Kepala Sekolah Diduga Langgar UU ITE dan Pendidikan Nasional
25 Views 17 Mei 2025
- Advertisement -

Seputar Desa

WhatsApp Image 2025 06 02 at 13.57.48
Grand Opening dan Bazar UMKM “Pasar Ronggeng” Cipero Kampung Wisata, Semangat Untuk Maju dengan Kearifan Lokal!
593 Views 2 Juni 2025
IMG 20250531 WA0115
Diduga Pekerjaan Fisik Desa Taba Mutung Tahun 2024 Dipihak Ketigakan,Ketua Umum OMBB Akan Berkirim Surat Ke Kejati
19 Views 31 Mei 2025
Screenshot 20250523 202335
Warga Sijambe Geram, Sekdes Dievakuasi Polisi dari Kepungan Massa
543 Views 23 Mei 2025
IMG 20250521 WA0140
ABPEDSI Dukung Penuh Program Bupati Batang
567 Views 21 Mei 2025
IMG 20250515 WA0163
Stop Pungli !! Diduga Oknum Kades Pringwulung dan Oknum Ketua BPD Terbitkan Surat Kesepakatan Pengelolaan Parkir di Perusahaan
25 Views 15 Mei 2025

Artikel Terkait:

IMG 20240909 WA00871
artikelTNI – Polri

Polda Banten Terima Kunjungan Kerja Mahkamah Kehormatan DPR RI

9 September 2024 80 Views
IMG 20240822 WA0046
Nasional

Kasus Korupsi Lahan Rumah Sakit Tigaraksa Bak Ditelan Bumi, Ada Cawe-Cawe ?

22 Agustus 2024 95 Views
IMG 20240619 WA0055
artikel

Ormas FBB Dan Bolonemase DPD Lebak, Adakan Qurban, Sebagai Wujud Ketakwaan Dan Peduli Sosial

19 Juni 2024 123 Views
IMG 20241112 WA0058
Nasional

Forum Diskusi Implementasi Kewenangan Jaksa Agung dalam Perkara Koneksitas

12 November 2024 72 Views
RasioNews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0813-2345-7193
  • 0817717715
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Guru Agama: Menjadi Katekis Masa Kini
Share
Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media
Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Not a member? Sign Up