RasioNews.com l Teluk Bintuni _Daniel Asmorom saat orasi politik pada kampanye bersama warga Buton di Teluk Bintuni bertajuk “Buton Bersatu untuk DAMAI”, Minggu (13/10/2024) malam.
Kampanye Dihadapan Warga Buton, Daniel Asmorom: Kali Ini Pasti Menang!
Calon Bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom mengisahkan bahwa tahun 2015 maju pada pilkada Teluk Bintuni, tapi kalah. Baginya, Tuhan menunda kemenangan itu pada Pilkada 2024 ini.
“Kemenangan itu tidak perlu diragukan. Kali ini sudah pasti menang,” ujar Daniel Asmorom dalam orasinya saat kampanye bersama warga Buton di Teluk Bintuni bertajuk “Buton Bersatu untuk DAMAI” , Daniel Asmorom didampingi pasangannya calon wakil bupati, Alimudin Baedu (DAMAI).
Karena itu Daniel meminta kepada tokoh warga Buton di Teluk Bintuni, Ustadz Dahamaddin menjaga warganya agar tidak terpancing dengan kebiasaan buruk politik uang saat Pilkada maupun Pileg.
“Saya minta kepada kepala suku Buton bapak Ustadz (Dahamaddin) untuk menjaga warga Buton karena daerah pasar Sentral rawan serangan fajar (politik uang). Kebiasaan serangan fajar harus dipersempit,” pinta Daniel Asmorom. Kawasan pasar Sentral merupakan tempat tinggal dan tempat usaha warga Buton.
Lebih lanjut Daniel mengatakan, jika warga Buton memilih paslon DAMAI karena uang, maka dirinya dan Alimudin tidak lagi memiliki ikatan tanggung-jawab imbal balik dengan warga Buton karena suara dukungan yang diberikan sudah dibeli.
“Tapi kalau dukungan itu karena hati, maka kami punya beban moral tinggi. Saya siap melakukan apa saja. Contoh, saya orang gunung, kalau orang gunung pilih saya tanpa saya kasih uang sepersepun maka saya harus bangun jalan ke gunung (kalau menang pilkada),” ungkapnya.
Politisi yang puluhan tahun mengabdi sebagai anggota DPRD Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat itu menambahkan, dirinya tidak memiliki hak ulayat di laut karena dirinya berasal dari daerah gunung (Moskona). Namun dirinya akan memberikan perlindungan kepada para nelayan, termasuk nelayan Buton, dalam mencari nafkah di laut.
“Begitu saya dan wakil Bapak Alimudin Baedu dilantik, maka dengan kapasitas dan kekuasan saya, saya siap mengamankan, melindungi semua warga, termasuk nelayan yang mencari ikan di laut, juga yang ada di pasar sini,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah warga Buton yang memadati empat tenda besar malam itu.
Ia juga membenarkan pernyataan Ustadz Dahamaddin bahwa warga Buton tidak neko-neko, tidak pernah menemui pejabat pemerintah untuk meminta bantuan. Dukungan warga Buton dalam pilkada selalu tulus ikhlas.
Meski begitu, Daniel minta warga Buton tidak segan menemui dirinya dan Alimudin Baedu ketika sudah dilantik sebagai bupati dan wakil bupati. “Saya anak gunung. Apa yang saya katakan A itu A, B itu B. Saya kalau sudah janji pasti akan saya laksanakan,” tegasnya lagi-lagi disambut aplous meriah.
Pada kesempatan itu, Daniel juga mengingatkan warga Buton agar tetap tenang ketika mendengar informasi paslon DAMAI dihina dan dicaci-maki pihak lain. Baginya, cara-cara seperti itu sudah kuno/usang.
Reporter: Iskandar