Masuk
RasioNews.comRasioNews.comRasioNews.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: RS.Uni medika sepatan di duga abaikan pasien anak, pelayanan lamban dan dokter tidak profesional
Share
RasioNews.comRasioNews.com
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
RasioNews.com > Berita > Nasional > RS.Uni medika sepatan di duga abaikan pasien anak, pelayanan lamban dan dokter tidak profesional
NasionalAdvertorialartikelBisnisE-PaperEdukasiEkonomiEntertainmentHukumLifestyleOlahragaOtomotifParlementariaPemerintahanPendidikanPolitikSeputar DesaTeknologiTNI – PolriYudikatif

RS.Uni medika sepatan di duga abaikan pasien anak, pelayanan lamban dan dokter tidak profesional

Terakhir diperbarui: 3 Februari 2025 16:03
Reporter Redaksi Banten Diposting 3 Februari 2025 252 Views
Share
IMG 20250203 WA0066
SHARE

Rasionews.com, Kabupaten Tangerang – Pelayanan di RS Uni Medika Sepatan kembali menjadi sorotan setelah seorang pasien anak berusia 2 tahun mengalami pengalaman buruk di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Alih-alih mendapatkan perawatan intensif, anak dengan demam tinggi mencapai 40°C justru diperiksa secara asal-asalan dan langsung disuruh pulang oleh dokter yang bertugas.

 

Kejadian ini terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, (02/02/2025) ketika orang tua pasien membawa anaknya ke IGD RS Uni Medika Sepatan dengan keluhan demam tinggi yang tak kunjung turun. Namun, pelayanan yang diterima jauh dari harapan.

 

dokter igd hanya mengandalkan perawat, hasil lab tidak diberikan

 

Menurut keterangan orang tua pasien, dokter yang bertugas di IGD malam itu adalah seorang laki-laki yang tidak melakukan pemeriksaan langsung terhadap pasien. Proses pemeriksaan hanya dilakukan oleh perawat yang mengambil sampel darah untuk tes laboratorium.

 

Setelah hasil lab keluar, dokter hanya melihat hasilnya di komputer dan dengan enteng menyatakan bahwa hasilnya “bagus”, tanpa melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Meski suhu tubuh anak masih bertahan di 40°C, dokter langsung menyuruh pasien pulang tanpa observasi lanjutan.

 

Bahkan terdengar sang dokter perbinjangan oknum dokter kepada perawat bahwa BPJS sudah tutup “Bilang tidak ada BPJS “ucap oknum dokter

 

Tidak hanya itu, pihak rumah sakit juga tidak memberikan hasil lab secara tertulis kepada pasien. Ketika keluarga pasien meminta penjelasan lebih lanjut, dokter justru menjawab dengan nada ketus dan tidak ramah. Sikap arogan ini tentu tidak mencerminkan etika seorang tenaga medis yang seharusnya memberikan pelayanan dengan penuh empati.

 

menunggu obat hampir satu jam, pelayanan lamban dan tidak efisien

Baca Juga:  Kabar Gembira, Polda Sulteng Buka Rekrutmen Bakomsos, Lima Bidang Ini Yang Dibutuhkan

 

Setelah melalui proses pemeriksaan yang mengecewakan, pasien masih harus menunggu hampir satu jam hanya untuk mendapatkan obat. Proses pelayanan yang lamban ini semakin menunjukkan buruknya manajemen RS Uni Medika Sepatan dalam menangani pasien, terutama yang dalam kondisi darurat.

 

apakah pasien bpjs mendapat perlakuan berbeda?

 

Setelah di rumah sang anak panasnya tidak kunjung turun meski sudah di berikan obat

Orang pasien lalu menghubungi pihak RS dengan nomor call Center IGD namun tidak ada respon .

 

Kasus seperti ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah pasien BPJS mendapat pelayanan yang berbeda dibandingkan pasien umum? Banyak masyarakat yang mengeluhkan perbedaan pelayanan antara pasien BPJS dan pasien berbayar. Jika hal ini benar, maka RS Uni Medika Sepatan bisa diduga melakukan diskriminasi dalam pelayanan kesehatan, sesuatu yang seharusnya tidak boleh terjadi.

 

Setiap pasien, tanpa memandang status pembayaran, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan manusiawi.

 

tuntutan kepada rs uni medika sepatan

 

Dengan kejadian ini, pihak keluarga pasien meminta RS Uni Medika Sepatan untuk:

 

1. Mengevaluasi dokter IGD yang bertugas malam itu dan memastikan semua dokter menjalankan tugasnya dengan profesional.

 

 

2. Memberikan perawatan yang layak kepada pasien anak dengan kondisi darurat seperti demam tinggi.

 

 

3. Meningkatkan transparansi hasil laboratorium dan memastikan pasien mendapatkan penjelasan yang jelas dan ramah.

 

 

4. Memperbaiki sistem pelayanan agar pasien tidak harus menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan obat.

 

 

5. Menghentikan segala bentuk diskriminasi terhadap pasien BPJS.

 

 

 

Jika tidak ada perbaikan segera, pihak keluarga akan melaporkan kasus ini ke Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan Ombudsman RI agar dilakukan audit menyeluruh terhadap pelayanan di RS Uni Medika Sepatan.

Baca Juga:  Polisi Ringkus Cepat Pelaku Pembunuhan Petani di Teluknaga

 

Pelayanan kesehatan bukan sekadar formalitas, tetapi menyangkut keselamatan dan nyawa pasien!

(Team alap alap)

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250203 143607 Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Menyetujui 2 Pengajuan Restorative Justice Dalam Tindak Pidana Narkoba
BERITA BERIKUTNYA IMG 20250203 WA0088 Adakan Diklat dan Sertifikasi, JAM-Pidum Pastikan Pelanggaran Hukum di Sektor Aset Kripto Tidak Lolos dari Jerat Hukum
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Pemerintahan
Harun Abdul Khafizh Gagas Revitalisasi Mata Air Lintas Komunitas di Batang
668 Views 26 Mei 2025
Pemerintahan
Menteri Nusron Rencanakan Rakor dengan Pemda Sulawesi Tenggara untuk Bahas Kinerja Pertanahan dan Tata Ruang
668 Views 28 Mei 2025
Pemerintahan
DPRD Jateng Harun Abdul Khafidz, Dorong Warga Batang Rebut Peluang Kerja di Kawasan Industri
664 Views 29 Mei 2025
Pemerintahan
Memasuki Akhir Q2, Menteri Nusron Imbau Jajaran Reviu Capaian dan Penuntasan Target Kerja
662 Views 28 Mei 2025
Pemerintahan
Dorong Percepatan Penyelesaian Masalah Pertanahan, Menteri Nusron Beri Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur
577 Views 28 Mei 2025
TimePhoto 20250524 205809 768x576 1
Nasional
Pagelaran Wayang Golek Meriahkan Tradisi Sedekah Bumi di Desa Mejasem
518 Views 25 Mei 2025
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Web BeritaJasa Pembuatan Web Berita

Pendidikan

“WADUH PEJABAT DISIDIK TANGSEL GELAPKAN DANA PEMELIHARAAN GEDUNG”
14 Views 27 Mei 2025
Legalitas dan Dana BOS SMP IT Irsyadul Ibad Dipertanyakan, Kepala Sekolah Diduga Langgar UU ITE dan Pendidikan Nasional
18 Views 17 Mei 2025
Wujudkan Sinergi Kuat PTS Banten, APPERTI Dan HPTKES Banten Resmi Bentuk Tim Formatur
31 Views 7 Mei 2025
PONPES YAYASAN AL – INSAN AROGAN TERHADAP JURNALIS PADA SAAT DI KONFIRMASI TERKAIT IJASAH SISWA YANG DI TAHAN
32 Views 3 Mei 2025
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir digeledah,tim Kejaksaan Negri Riau sayangnya saat dikonfirmasi tim Kejaksaan Irit bicara
38 Views 30 April 2025
- Advertisement -

Seputar Desa

Screenshot 20250523 202335
Warga Sijambe Geram, Sekdes Dievakuasi Polisi dari Kepungan Massa
535 Views 23 Mei 2025
IMG 20250521 WA0140
ABPEDSI Dukung Penuh Program Bupati Batang
561 Views 21 Mei 2025
IMG 20250515 WA0163
Stop Pungli !! Diduga Oknum Kades Pringwulung dan Oknum Ketua BPD Terbitkan Surat Kesepakatan Pengelolaan Parkir di Perusahaan
20 Views 15 Mei 2025
IMG 20250512 WA0028
Woow Kades Margagiri Mengadakan Car free Day, Masyarakatnya Merasa Senang
16 Views 12 Mei 2025
IMG 20250330 WA0048
Warga Krapyak kota pekalongan Gelar Konvoi Takbir Keliling Sambut Idul Fitri 2025
762 Views 30 Maret 2025

Artikel Terkait:

IMG 20240915 WA0064
artikel

Organisasi Masyarakat Cendekiawan Anak Pahlawan Bandung (CAPA) Resmi Lantik Ketua Ranting Kecamatan Se-Kota Bandung

15 September 2024 82 Views
IMG 20250220 192625
Hukum

Penguatan Sinergitas dan Kolaborasi JAM PIDUM dengan BNN dalam Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika

20 Februari 2025 50 Views
IMG 20241101 WA0131
Politik

BISON Mewakili Cagub Andra Soni Adakan Kunjungan ke Warga Kelurahan Cikokol

1 November 2024 90 Views
IMG 20240627 WA0025
artikel

AKBP Pribadi Sembiring Mendapatkan Promosi Jabatan, Berikut Catatan Prestasinya

27 Juni 2024 127 Views
RasioNews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0813-2345-7193
  • 0817717715
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: RS.Uni medika sepatan di duga abaikan pasien anak, pelayanan lamban dan dokter tidak profesional
Share
Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media
Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Not a member? Sign Up