Masuk
Rasio NewsRasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: GPK Aliansi Tepi Barat Berharap Kepada Kemenag dan Instansi Terkait Monitoring dan Amankan Pelajar (Santriwan-Santriwati) dari Tindakan Asusila, Yanto Pethuk: Kami tunggu janji Kemenag
Share
Rasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Rasio News > Berita > Hukum > GPK Aliansi Tepi Barat Berharap Kepada Kemenag dan Instansi Terkait Monitoring dan Amankan Pelajar (Santriwan-Santriwati) dari Tindakan Asusila, Yanto Pethuk: Kami tunggu janji Kemenag
Hukum

GPK Aliansi Tepi Barat Berharap Kepada Kemenag dan Instansi Terkait Monitoring dan Amankan Pelajar (Santriwan-Santriwati) dari Tindakan Asusila, Yanto Pethuk: Kami tunggu janji Kemenag

Terakhir diperbarui: 16 Desember 2024 19:32
Reporter Redaksi Diposting 16 Desember 2024 184 Views
Share
IMG 20241216 WA0105
SHARE

 

MAGELANG,RasioNews.com  – Gerakan pemuda Ka’bah ( GPK) Aliansi Tepi Barat yang saat ini mengawal kasus kekerasan seksual terhadap 4 (empat) orang santriwati yang dilakukan oleh KH. Ahmad Labib Asrori pengasuh pondok pesantren di Tempuran Magelang yang telah disidangkan di Pengadilan Negeri Mungkid Magelang mengharapkan kepada pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mengawal dan mengamankan para pelajar ataupun para santriwan-santriwati yang sedang menempuh pendidikan di berbagai tempat pendidikan baik formal maupun non formal dari tindakan asusila.

Menurut pandangan dari komandan GPK Aliansi Tepi Barat Yanto Pethuk, bahwa tindakan tersebut sangat mencoreng harkat martabat dunia pendidikan dan agama Islam khususnya.

Menyikapi hal seperti ini, Pihak GPK juga telah melakukan audiensi dengan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, Pj. Bupati dan Ketua DPRD yang juga dihadiri legislatif dan eksekutif beberapa waktu lalu.

“Kami telah melakukan audensi bersama pihak terkait, di situ hadir dari pihak Kemenag dan berjanji kepada kami bahwasannya akan melaksanakan sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku. Selain itu, pihak Kemenag akan memasang plang terkait adanyaa pondok pesantren itu yang sudah legal di masing-masing ponpes bersangkutan,” jelasnya saat ditemui di sela-sela pengawalan sidang ke 6 (enam) kasus kekerasan seksual di PN Mungkid, Senin (16/12/2024).

Menurutnya, kelegalan pondok pesantren itu harus ada kejelasan biar ada rasa kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat ataupun orangtua yang akan menitipkan anaknya untuk mencari ilmu di ponpes tersebut.

“Karena pondok pesantren itu sudah barang tentu untuk membentuk akhlakul karimah santriwan ataupun santriwati, jangan sampai santriwan ataupun santriwati menjadi korban yang seperti ini. jangan sampai anak-anak kita menjadi korban asusila kekerasan seksual seperti yang dilakukan oleh Ahmad Labib Asrori ini,” harapnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Demo Bakar Spanduk HPN, Wartawan: Ini Pelecehan!

Masih menurut Yanto Pethuk, karena menurut pandanganya, di Kabupaten Magelang ini sudah darurat kekerasan seksual khususnya di pondok pesantren.

“Di tahun 2020 itu pun juga pernah terjadi hal serupa di salah satu pondok pesantren yang juga di Tempuran,” imbuhnya.

Dirinya meyakini bahwa orang tua yang menitipkan anaknya ke pondok pesantren itu butuh agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan ilmu yang benar-benar baik dan benar.

“Jangan sampai nanti ada ke sewenang-wenangan dari pimpinan pondok pesantren jangan sampai santriwan santriwan menjadi obyek untuk mencari keuntungan pribadi baik lahir maupun batin dari pengasuh tempat pendidikan, dan jangan sampai mereka itu hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik,” tandasnya.

Disinggung mengenai pernyataan pihak Kemenag, Pemilik nama lengkap Pujianto ini meminta ada ketegasan dari pihak Kemenag.

“Kemenag harus benar-benar memantau ataupun memonitoring terkait adanya aktivitas pondok pesantren yang ada di Kabupaten Magelang. Terlepas itu yang sudah legal ataupun yang belum, Karena ketika pondok pesantren tidak ada legalitasnya nanti akan menjadi sebuah keracuan di kemudian hari,” tegasnya

Yanto Pethuk juga menyampaikan, Kemenag waktu beraudiensi dengan dengan pihaknya yang juga dihadiri Pj. Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Magelang berjanji akan memasang plang pada masing-masing pondok pesantren yang telah Legal/ Terdaftar resmi di Kementrian Agama.

“Kemenag Kabupaten Magelang meminta waktu kurang lebih 1 (satu) bulan untuk memasang plang bahwasannya pondok ini legal,” ujarnya.

Pihaknya akan menunggu hingga janji Kemenag itu ditepati, kalau itu tidak terpasang sudah barang tentu itu kami akan datang ke kemenag untuk menagih janji tersebut, hingga berita ini di turunkan pihak kemenag belum bisa di hubungi.

Red/tim

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Masyarakat Bangga Miliki Sertipikat Tanah, Menteri Nusron: 5-10 Tahun ke Depan Bernilai Ekonomi Tinggi
BERITA BERIKUTNYA IMG 20241216 213134 Keberlanjutan Pembangunan Nusantara: Lima Pilar Komitmen Presiden dan Pemerintah
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

- Advertisement -

Berita Populer

IMG 20251116 WA0228
Politik
PSI Jabar Menginspirasi: Resep Kemenangan dari Kefas Hervin untuk Indonesia!
17 November 2025 26 Views
Pemerintahan
Percepat Sertipikasi, Menteri Nusron Imbau Kepala Daerah Se-Sulsel Ringankan BPHTB bagi Masyarakat
19 November 2025 26 Views
IMG 20251117 WA0122
Politik
PSI: DPRD Bukan Sekadar Gedung, Tapi Rumah Aspirasi! Saatnya Anak Muda Jadi Arsitek Perubahan!
17 November 2025 24 Views
Pemerintahan
Wamen Ossy Imbau Jajaran Siapkan Layanan Pertanahan dan Tata Ruang Jelang IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028
19 November 2025 24 Views
Pemerintahan
Pembangunan IKN Masuki Tahap 2, Sekjen Kementerian ATR/BPN Siapkan Regulasi Terkait SDM
19 November 2025 23 Views
Pemerintahan
Dipimpin Menteri ATR/Kepala BPN, Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal Ikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi Tunggakan Layanan Secara Daring
19 November 2025 23 Views
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

Kericuhan Saat Kunjungan Media di Proyek SMP Negeri 2 Kayen, Transparansi Dana Rp 1,5 Miliar Dipertanyakan
22 November 2025 11 Views
Pengukuhan Komite Kelas X, XI, dan XII SMAN 80 Jakarta di Ruang ADVIS
10 November 2025 42 Views
STT GGI: Dari Jakarta, Lahir Pemimpin Karismatik untuk Indonesia dan Dunia!
8 November 2025 51 Views
Revitalisasi Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Pamarayan Diduga Di Kerjakan Asal Jadi,Ketua Pelaksana dan Kepsek Bungkam
2 November 2025 65 Views
SMPN 1 Gisting: Sekolah atau Sarang Korupsi? Dana BOS Diduga Diselewengkan, Integritas Pendidikan Dipertaruhkan!
1 November 2025 65 Views

Seputar Desa

img 1763207046807
Pekerjaan Dana Desa Cirebon Baru Di Duga Jadi Ajang Korupsi?
15 November 2025 46 Views
IMG 20251114 WA0033
 “Warga Cibatu Geram: Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Diduga Sarat Pemalsuan dan Penyalahgunaan Wewenang”
14 November 2025 25 Views
IMG 20251106 WA0038
Usut Tuntas! Sekdes Ragas Masigit Diduga Intimidasi Jurnalis, Langgar UU Pers dan KUHP
6 November 2025 43 Views
IMG 20251103 WA0041
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
3 November 2025 58 Views
IMG 20251031 WA0202
Proyek SPAL di Desa Kemiri RT 008/002 yang Dikerjakan oleh CV Bangun Jaya Diduga Tidak Menggunakan Hamparan, PPTK Kecamatan Kemiri Harus Bertindak!
31 Oktober 2025 63 Views

Artikel Terkait:

IMG 20250327 WA0116
Hukum

MA Dorong Evaluasi Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Sistem Peradilan

27 Maret 2025 74 Views
IMG 20241105 WA0103
Hukum

Penahanan 3 Oknum Hakim Dipindahkan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur ke Jakarta

5 November 2024 228 Views
IMG 20241219 WA0090
NasionalAdvertorialartikelBisnisE-PaperEdukasiEkonomiEntertainmentHukumLifestyleOlahragaOtomotifParlementariaPemerintahanPendidikanPolitikSeputar DesaTeknologiTNI – PolriYudikatif

Parah !!! Proyek Galian Kabel PLN di Gondrong Jadi Biang Kemacetan

19 Desember 2024 212 Views
IMG 20250217 WA0147
Hukum

JAM-Pidum Menyetujui 3 Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Pencurian di Cilegon

17 Februari 2025 84 Views
Rasio News
  • rasionews25@gmail.com
  • 0813-2345-7193
  • 0817717715
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: GPK Aliansi Tepi Barat Berharap Kepada Kemenag dan Instansi Terkait Monitoring dan Amankan Pelajar (Santriwan-Santriwati) dari Tindakan Asusila, Yanto Pethuk: Kami tunggu janji Kemenag
Share
Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media
Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda