Kota Pekalongan-Rasionews DPRD Kota Pekalongan berkomitmen mengawal setiap program Pemerintah Kota Pekalongan agar sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir, menyampaikan hal ini setelah menghadiri Rapat Paripurna Pengumuman Pidato Penyampaian Visi dan Misi Wali Kota Pekalongan Masa Jabatan 2025-2030, di Ruang Sidang Paripurna DPRD pada Senin (3/03/2025).
DPRD berperan aktif dalam memastikan kebijakan pemerintah daerah berjalan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). DPRD juga terus mengawasi dan mendukung kebijakan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selain menjalankan fungsi legislasi, DPRD berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“DPRD akan selalu mengawal dan bersikap kritis terhadap program-program pemerintah demi kebaikan masyarakat Kota Pekalongan,” ujar Azmi.
Setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, kepala daerah wajib menyampaikan pidato visi dan misi perdananya di Rapat Paripurna DPRD. Azmi menyoroti berbagai permasalahan kota, seperti banjir dan rob, sampah, serta jalan berlubang, yang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan periode 2025-2030. Ia berharap program-program tersebut dapat berjalan dengan baik.
DPRD Kota Pekalongan juga mengucapkan selamat atas pelantikan Aaf dan Balgis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan. “Semoga mereka dapat menjalankan tugas dengan baik,” tutur Azmi.
Di tengah efisiensi anggaran pemerintah, DPRD tetap mengupayakan agar program daerah tidak terganggu. Azmi menyoroti rumah-rumah pompa di sepanjang Sungai Lodji yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran Kementerian PUPR. DPRD berharap pengurangan anggaran tidak mengganggu fungsi rumah pompa agar masyarakat tetap mendapatkan manfaatnya. “Kami berharap visi, misi, dan target pemerintah dalam lima tahun ke depan dapat terpenuhi,” pungkasnya
(Tri/dinaskominfo)