Masuk
Rasio NewsRasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Didik pramono Sebut Kasus Pasien Puskesmas Jenggot Jadi Preseden Buruk bagi Pelayanan Publik
Share
Rasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Rasio News > Berita > Nasional > Didik pramono Sebut Kasus Pasien Puskesmas Jenggot Jadi Preseden Buruk bagi Pelayanan Publik
Nasional

Didik pramono Sebut Kasus Pasien Puskesmas Jenggot Jadi Preseden Buruk bagi Pelayanan Publik

Terakhir diperbarui: 12 Maret 2025 19:38
Reporter Kabiro Pekalongan Raya Diposting 12 Maret 2025 618 Views
Share
IMG 20250312 WA0032 768x732 1
SHARE

Kota pekalongan-Rasionews, Curhatan seorang pasien terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Jenggot, Kota Pekalongan berujung pidana. Korban dilaporkan ke polisi oleh petugas Puskesmas setelah keluhan atas perlakuan tidak menyenangkan itu viral di media sosial.
IMG 20250312 WA0004
Perkara yang dialami oleh pasien warga Kelurahan Jenggot tersebut bermula saat korban bersama suaminya mendapati sebuah tulisan ‘Ndasmu Gedi’ di lembaran kertas nomor pendaftaran yang didapat dari petugas jaga di mesin pendaftaran.

“Awalnya saya dan suami datang ke Puskesmas Jenggot tidak ambil langsung nomor antrian di mesin tapi di situ ada yang jaga terus diambilin. Nah jadi tahu antriannya, oh nomor 5,” ujar korban Desi Nur Indah Sari (27) didampingi suaminya usai beraudensi dengan Dinas Kesehatan, Rabu 12 Maret 2025.

Kemudian tak berapa lama setelah itu dirinya dipanggil ke bagian pendaftaraan dan suaminya juga dilayani. Namun pada saat itu setelah dari bagian pendaftaran nomor antrian tidak diberikan lagi kepada dirinya.

Usai dari pendafataran atau pada saat akan memasuki ruangan pemeriksaan, nomor antrian tersebut diberikan kepada dirinya dan ketika dibuka sudah tertulis ‘Ndasmu Gedi’.

“Kita baru ‘ngeh’ itu ketika mau masuk ke dalam. Saya sama suami sama sekali nggak nulis, makanya saya sharing kok bisa kartu pasien itu ada tulisan yang kurang etis,” katanya.

Desi pun menjelaskan kalau tulisan berwarna merah dan hitam tersebut menggunakan pulpen. Ia pada saat itu hanya menerima saja dari petugas di bagian pendaftaran.

“Setelah kejadian tersebut saya juga mendapatkan DM dari akun yang mengatakan hati-hati suaminya mbak A itu polisi. Saya sebagai korban ada tekanan seperti itu,” jelasnya.

Selain ke akun instagram @pekalonganifo, korban juga mengirimkan curhatan yang sama di kanal pengaduan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan namun tidak mendapatkan respon yang memadai dan di dalam aduan yang dikirim juga tidak mengungkap identitas petugas puskesmas.

“Saya dan suami sejak awal datang sudah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dan dilayani dengan bahasa yang ketus serta bernada tinggi,” jelasnya.

Sementara itu admin akun @pekalinganinfo Mirtha Andini yang datang bersama pemilik beberapa akun dari media sosial pekalongan info membenarkan telah menerima DM dari korban terkait permasalahan tersebut.

“Karena di up ke media tapi kita tidak bisa nyepil nama tanpa konfirmasi terlebih dulu. Kita sensor semuanya termasuk nama Puskesmasnya, alamatnya dan nama petugasnya,” terangnya.

Ia menyatakan tidak memunculkan nama identitas petugas yang dimaksud namun demikian di kolom komentar nama tersebut muncul lantaran adanya pembahasan dari para netizen sehingga menyepil nama-nama termasuk nama petugas tersebut.

“Admin awalnya dari komentar, kan banyak yang meminta untuk dijawab dan dari arahan (menunjuk ke pemilik akun pekalongan info) akhirnya disebutkan,” aku Mirtha melirik ke Muhammad Rizki selaku pemilik akun.

Mirtha juga mengaku setelah dilaporkan ke polisi telah menjalani tiga kali pemeriksaan termasuk sekali mediasi dengan A selaku pelapor dan menyarakan akan terus melanjutkan ke proses hukum meski dirinya sudah menjelaskan atas kesalahpahaman tersebut.

“Kalau dari kita mempertanyakan pihak puskesmas dan dinas itu sampai sekarang belum menemukan siapa yang menulis itu. Itulah yang menjadi permasalahan kita dan bila itu bisa diselesaikan atau ditemukan siapa penulisnya mungkin kita bisa menyampaikan hak jawab di media bahwa itu salah tuduh misal atau apa,” urainya.

Di sisi lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyampaikan bahwa secara institusi permasalahan yang dimaksud sudah selesai namun kalau menyangkut nama seseorang yang merasa dicemarkan menjadi urusan pribadi.

“Secara institusi kewajiban kami sudah selesai, kami selaku institusi tidak bisa melarang yang bersangkutan melapor. Kami sudah melakukan komunikasi termasuk memberikan saran toh tetap melaporkan ke pihak kepolisian dan sekarang sudah proses,” bebernya.

Kemudian hasil dari tindak lanjut juga sudah dilakukan seperti mendatangi rumah terlapor untuk bersilaturahmi, lalu pihaknya juga sudah melihat rekaman cctv termasuk melakukan tes menulis apakah tulisannya sama atau tidak dan dari gaya tulisan petugas tidak ada yang sama.

Pengacara korban, Didik Pramono menambahkan kalau dirinya menaruh kecurigaan dengan tidak hadirnya pelapor maupun perwakilan dari Puskesmas Jenggot. Meski tidak merinci namun menyayangkan pihka Dinas Kesehatan tidak bisa menghadirkan pelapor.

“Yang jelasi dengan adanya permasalahan ini telah menjadi preseden buruk bagi sektor pelayanan publik di mana pengaduan atau kritik atas layanan yang diterima kliennya bisa menjadi kasus pidana. Artinya mengkritik pelayanan publik bisa berujung laporan polisi,” katanya.

Ia menegaskan telah menempuh cara yang prosedural untuk menyelesaikan persoalan ini seperti mediasi dan audensi namun agaknya tidak menjadi pertimbangan yang mengarah pada penyelesaian yang baik.

“Kami siap melaporkan balik pelapor kalau kasus ini tidak terbukti dan kami juga akan lapor balik adanya ancaman atau intimidasi terhadap klien kami terkait kasus ini, bukti-bukti sedang kami kumpulkan,” tegasnya. (Tri)

(Sumber: Udin PWI)

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250312 WA0172 Kapolres Metro Tangerang Kota menghadiri Ngabuburit Bertajuk #Rise And Speak, di Ponpes Asshiddiqiah Tangerang
BERITA BERIKUTNYA IMG 20250312 195234 Tim SIRI Kejaksaan Agung Bersama Tim Kejaksaan Tinggi DK Jakarta Berhasil Amankan DPO Korupsi Ngarijan Salim
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

- Advertisement -

Berita Populer

IMG 20251116 WA0228
Politik
PSI Jabar Menginspirasi: Resep Kemenangan dari Kefas Hervin untuk Indonesia!
17 November 2025 26 Views
Pemerintahan
Percepat Sertipikasi, Menteri Nusron Imbau Kepala Daerah Se-Sulsel Ringankan BPHTB bagi Masyarakat
19 November 2025 26 Views
IMG 20251117 WA0122
Politik
PSI: DPRD Bukan Sekadar Gedung, Tapi Rumah Aspirasi! Saatnya Anak Muda Jadi Arsitek Perubahan!
17 November 2025 24 Views
Pemerintahan
Wamen Ossy Imbau Jajaran Siapkan Layanan Pertanahan dan Tata Ruang Jelang IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028
19 November 2025 24 Views
Pemerintahan
Dipimpin Menteri ATR/Kepala BPN, Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal Ikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi Tunggakan Layanan Secara Daring
19 November 2025 23 Views
Pemerintahan
Pembangunan IKN Masuki Tahap 2, Sekjen Kementerian ATR/BPN Siapkan Regulasi Terkait SDM
19 November 2025 23 Views
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

Kericuhan Saat Kunjungan Media di Proyek SMP Negeri 2 Kayen, Transparansi Dana Rp 1,5 Miliar Dipertanyakan
22 November 2025 11 Views
Pengukuhan Komite Kelas X, XI, dan XII SMAN 80 Jakarta di Ruang ADVIS
10 November 2025 42 Views
STT GGI: Dari Jakarta, Lahir Pemimpin Karismatik untuk Indonesia dan Dunia!
8 November 2025 50 Views
Revitalisasi Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Pamarayan Diduga Di Kerjakan Asal Jadi,Ketua Pelaksana dan Kepsek Bungkam
2 November 2025 65 Views
SMPN 1 Gisting: Sekolah atau Sarang Korupsi? Dana BOS Diduga Diselewengkan, Integritas Pendidikan Dipertaruhkan!
1 November 2025 65 Views

Seputar Desa

img 1763207046807
Pekerjaan Dana Desa Cirebon Baru Di Duga Jadi Ajang Korupsi?
15 November 2025 46 Views
IMG 20251114 WA0033
 “Warga Cibatu Geram: Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Diduga Sarat Pemalsuan dan Penyalahgunaan Wewenang”
14 November 2025 25 Views
IMG 20251106 WA0038
Usut Tuntas! Sekdes Ragas Masigit Diduga Intimidasi Jurnalis, Langgar UU Pers dan KUHP
6 November 2025 43 Views
IMG 20251103 WA0041
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
3 November 2025 58 Views
IMG 20251031 WA0202
Proyek SPAL di Desa Kemiri RT 008/002 yang Dikerjakan oleh CV Bangun Jaya Diduga Tidak Menggunakan Hamparan, PPTK Kecamatan Kemiri Harus Bertindak!
31 Oktober 2025 63 Views

Artikel Terkait:

IMG 20250703 WA0126
Nasional

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong: Mahasiswa, Otak Harus Cemerlang, Jiwa Harus Tangguh, Rohani Harus Terasah

3 Juli 2025 53 Views
WhatsApp Image 2023 07 16 at 07.05.08
NasionalAdvertorial

CV Satria Muda Abadi Mulai Kerjakan Proyek Saluran di Samping Pasar Grogolan Kota Pekalongan

16 Juli 2023 226 Views
IMG 20241125 215158
Nasional

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama JAM-Intelijen dengan Dirjen Minerba tentang Pengamanan Pembangunan Strategis

25 November 2024 131 Views
IMG 20240629 WA0061
NasionalPendidikanSeputar Desa

Bakal Dibangunnya SMA Negeri di Desa Mindaka, Ini Kata Kadesnya!

29 Juni 2024 773 Views
Rasio News
  • rasionews25@gmail.com
  • 0813-2345-7193
  • 0817717715
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Didik pramono Sebut Kasus Pasien Puskesmas Jenggot Jadi Preseden Buruk bagi Pelayanan Publik
Share
Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media
Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda