Masuk
Rasio NewsRasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Demokrasi yang Berdarah: Ketika Kritik Dijawab dengan Kekerasan
Share
Rasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Rasio News > Berita > Nasional > Demokrasi yang Berdarah: Ketika Kritik Dijawab dengan Kekerasan
Nasional

Demokrasi yang Berdarah: Ketika Kritik Dijawab dengan Kekerasan

Terakhir diperbarui: 30 Agustus 2025 13:25
Reporter Redaksi Diposting 30 Agustus 2025 34 Views
Share
IMG 20250830 WA0114
SHARE

 

Bogor,RasioNews.com – Di negeri ini, kita sering mendengar kata-kata manis tentang demokrasi dan kebebasan. Namun, apa yang terjadi ketika rakyat mencoba menyampaikan pendapat dan kritik? Apakah mereka disambut dengan senyum dan telinga yang mendengar, ataukah dengan tangan besi dan kekerasan?

Kita telah melihat bagaimana demo-demo rakyat berakhir dengan kerusuhan dan kekerasan. Kita telah melihat bagaimana aparat keamanan menggunakan kekuatan untuk membungkam suara-suara kritis. Dan kita telah melihat bagaimana nyawa-nyawa berharga melayang dalam insiden-insiden tragis.

Kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online berusia 21 tahun, dalam insiden demo kemarin menjadi pengingat bagi kita semua bahwa demokrasi kita masih jauh dari ideal. Ketika kritik dan aspirasi rakyat dijawab dengan kekerasan dan darah, maka kita harus bertanya: apa yang salah dengan sistem kita?

Affan Kurniawan tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob yang sedang melakukan pengamanan demo di depan Gedung DPR RI pada 28 Agustus 2025. Yang tragis, Affan bukanlah peserta demonstrasi, melainkan seorang pengemudi ojek online yang sedang menjalankan tugas profesinya. Kematian Affan memicu kemarahan dan protes dari masyarakat, terutama dari komunitas pengemudi ojek online.

Demokrasi seharusnya menjadi ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat dan kritik tanpa takut akan kekerasan. Namun, apa yang terjadi ketika kritik dijawab dengan peluru dan pentungan? Apakah ini yang kita sebut sebagai demokrasi?

Menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa “Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang sangat penting dalam suatu negara demokrasi”. Namun, dalam kasus ini, tampaknya hak asasi manusia tersebut tidak dihormati, bahkan bagi mereka yang tidak terlibat dalam demonstrasi.

Baca Juga:  MAUNG Kalbar Apresiasi Atas Terwujudnya Jembatan Sungai Sambas Besar (JSBB) yang dibuka Secara Resmi oleh Bupati Sambas

Kematian Affan bukan hanya sekedar angka statistik, tapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hak-hak asasi manusia dan demokrasi. Kita harus memastikan bahwa kritik dan aspirasi rakyat didengar dan dihargai, bukan dijawab dengan kekerasan. Hal ini sesuai dengan Pasal 28C ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dengan memperjuangkan hak-haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara”.

Seperti peribahasa Jawa yang mengatakan “Nglanggar Katentreman, Ngundang Kahanan” yang berarti “Melanggar ketentraman, mengundang kekacauan”. Dalam kasus ini, kekerasan yang digunakan oleh aparat keamanan hanya akan memicu kekacauan dan ketidakstabilan.

Dan seperti yang dikatakan oleh Lao Tzu, “Pemimpin yang bijak memerintah dengan kelembutan, bukan dengan kekerasan”. Dalam konteks ini, kekerasan yang digunakan oleh aparat keamanan tidaklah bijak dan hanya akan memperburuk keadaan.

Mari kita bersama-sama membangun kesadaran bahwa demokrasi bukan hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga tentang menjaga hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kritik dan aspirasi didengar. Jika tidak, maka demokrasi hanya akan menjadi slogan kosong tanpa makna.

“Rakyat harus memiliki kedaulatan atas negeri ini, berdasarkan konstitusi yang telah ditetapkan. Jangan pernah kalah dengan para pejabat yang tidak punya nurani. Kita harus terus menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan hak-hak kita, demi masa depan bangsa yang lebih baik.”

Oleh Kefas Hervin Devananda (Romo Kefas), Jurnalis – Waksekjend Parkindo [Partisipasi Kristen Indonesia]

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250830 WA0008 Pemkab Batang Tegas Relokasi Pedagang di Jalan Patimura
BERITA BERIKUTNYA IMG 20250830 WA0130 Petinggi PT PEMA Diduga Bagi Bonus Jumbo Rp 4,1 M
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

- Advertisement -

Berita Populer

IMG 20251116 WA0228
Politik
PSI Jabar Menginspirasi: Resep Kemenangan dari Kefas Hervin untuk Indonesia!
17 November 2025 26 Views
IMG 20251117 WA0122
Politik
PSI: DPRD Bukan Sekadar Gedung, Tapi Rumah Aspirasi! Saatnya Anak Muda Jadi Arsitek Perubahan!
17 November 2025 24 Views
Pemerintahan
Dipimpin Menteri ATR/Kepala BPN, Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal Ikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi Tunggakan Layanan Secara Daring
19 November 2025 23 Views
IMG 20251117 WA0243
Hukum
GUNA MENINGKATKAN KAPASITAS JAKSA DALAM PENANGANAN PERKARA TIPIKOR DAN PENERAPAN KUHP NASIONAL, KEJATI RIAU GELAR FGD
17 November 2025 22 Views
IMG 20251118 WA0038
Hukum
JAM-Pidum Kejagung Menyetujui 3 Pengajuan Restorative Justice Tindak Pidana Narkotika di Maluku
18 November 2025 22 Views
Pemerintahan
Rapat Evaluasi Tunggakan Layanan, Kepala Kantor Pertanahan Kbaupaten Tegal Adakan Rapat Internal dengan Kepala Seksi Teknis dan Admin
19 November 2025 22 Views
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

Kericuhan Saat Kunjungan Media di Proyek SMP Negeri 2 Kayen, Transparansi Dana Rp 1,5 Miliar Dipertanyakan
22 November 2025 11 Views
Pengukuhan Komite Kelas X, XI, dan XII SMAN 80 Jakarta di Ruang ADVIS
10 November 2025 42 Views
STT GGI: Dari Jakarta, Lahir Pemimpin Karismatik untuk Indonesia dan Dunia!
8 November 2025 51 Views
Revitalisasi Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Pamarayan Diduga Di Kerjakan Asal Jadi,Ketua Pelaksana dan Kepsek Bungkam
2 November 2025 65 Views
SMPN 1 Gisting: Sekolah atau Sarang Korupsi? Dana BOS Diduga Diselewengkan, Integritas Pendidikan Dipertaruhkan!
1 November 2025 65 Views

Seputar Desa

img 1763207046807
Pekerjaan Dana Desa Cirebon Baru Di Duga Jadi Ajang Korupsi?
15 November 2025 46 Views
IMG 20251114 WA0033
 “Warga Cibatu Geram: Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Diduga Sarat Pemalsuan dan Penyalahgunaan Wewenang”
14 November 2025 25 Views
IMG 20251106 WA0038
Usut Tuntas! Sekdes Ragas Masigit Diduga Intimidasi Jurnalis, Langgar UU Pers dan KUHP
6 November 2025 43 Views
IMG 20251103 WA0041
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
3 November 2025 58 Views
IMG 20251031 WA0202
Proyek SPAL di Desa Kemiri RT 008/002 yang Dikerjakan oleh CV Bangun Jaya Diduga Tidak Menggunakan Hamparan, PPTK Kecamatan Kemiri Harus Bertindak!
31 Oktober 2025 63 Views

Artikel Terkait:

IMG 20250506 WA0083
Nasional

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Menyetujui 3 Pengajuan Restorative Justice Dalam Tindak Pidana Narkotika

6 Mei 2025 54 Views
IMG 20241104 WA0072
Nasional

Pengusaha Muda ADV Sinergi Nusantara Giat Mengadakan Acara Maulid Nabi Muhammad Saw 1446 Hijriyah Tahun 2024

4 November 2024 171 Views
IMG 20240609 WA0022 1
Nasional

Kemala Run 2024, Polwan Polrestro Tangerang Kota Naik Podium Juara 5 dan Raih Rp6 juta

9 Juni 2024 128 Views
IMG 20251113 WA0117
Nasional

Ketua GWI Provinsi Banten Memberikan Apresiasi Kepada Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan

13 November 2025 29 Views
Rasio News
  • rasionews25@gmail.com
  • 0813-2345-7193
  • 0817717715
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Demokrasi yang Berdarah: Ketika Kritik Dijawab dengan Kekerasan
Share
Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media
Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda