SLAWI, RASIO News – Bupati Tegal Jawa Tegah tilik Desa Yamansari disambut langsung oleh H. Mumin. S.T beserta para Kepala Desa sewilayah Kecamatan Lebaksiu dialog interaktif bersama warga wilayah Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah.
H.Mumin,S.T menyampaikan permasalahan sampah yang ada di Desa Yamansari belum yang belum bisa terealisasi karena kesadaran warganya belum begitu paham.
” Sosialisasi tentang sampah harus pelan pelan agar dapat menyadarkan masyarakat. Diharapkan warga dapat memilah dan memilih sampah mana yang plastik dan mana yang bisa dijadikan kompos,” ujar H. Mumin.S.T selaku Kades Yamansari.
Sementara itu Bupati Tegal Umi Azizah dalam dialog juga menampung keluhan tentang keluhan pelayanan RSUD dr.Susilo yang disampaikan oleh ibu RT Desa Yamansari yang mwnurutnya kurang baik dalam pelayanan.
“Saya mengunakan Kartu Indonesia sehat (KIS) yang di alaminya kurang baik dan tidak memuaskan” ujarnya.
Sementara itu juga disampaikan oleh warga Tegal Andong tentang KIS juga mengalami hal yang sama.
“Yang bikin masal kartu KIS tidak bisa di gunakan karena belum bisa terdaftar, jadi ada warga yang tidak mampu (KIS) tidak bisa di gunakan,” ucapnya.
Acara dialog warga juga tentang tenaga kerja Pabrik di Lebaksiu Kidul. Kades H.Mumin S,T meminta agar diberikan prioritas bagi warganya yang putus sekolah agar supaya bisa masuk bekerja. Petugas perwakilan dari Pabrik langsung memberikan jawaban bahwa persyaratan bekerja harus menggunakan Ijazah.
Salah seorang kyai Desa Yaman Sari meminta agar dipioritaskan karena dampak adanya Covid-19 banyak yang putus sekolah. Sekedar diketahui bagi setiap yang mengajukan pertanyaan/ berdialog mendapatkan hadiah seperti alat dapur, barang Eletronik, Kompor Gas, Kipas angin, magicom dan lainnya.
Acara diakhiri dengan doa penutup oleh Kyai Rofik dengan dilanjutkan pembagian sembako yang jumlahnya ada 110 paket dari CSR. (Yati)