Tegal, Rasionews.com – Rencana ingin didirikan sekolah menengah atas/SMA Negeri di wilayah kecamatan Tarub sudah direncanakan sejak lima tahun yang lalu sejak tahun 2019.Waktu itu sudah diusulkan oleh Forum Peduli Pendidikan untuk mendirikan sekolah SMA Negeri di wilayah Tarub tersebut.
Rencana mendirikan sekolah SMA Negeri di wilayah Tarub berlokasi di desa Mindaka tepatnya di Jl. Projosumarto II Lokasi yang cukup strategis. Dan ada alternatif lain lokasi dibagun SMA Negeri yaitu di wilayah desa Mangunsaren maupun diloksai wilayah desa Margapadang.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Sudoro selaku ketua forum peduli pendidikan waktu itu menyampaikan bahwa wacana berdirinya SMA Negeri di wilayah Tarub sudah kami usulkan ke komisi IV dan Bupati sampai ke provinsi dan kementerian pendidikan pusat.
“Sampai saat ini kami sudah tidak menindaklanjuti karena sudah sampai ke pemerintah yang berwenang dalam hal ini Bupati dan Gubernur Jawa Tengah,tinggal menunggu seperti apa keputusan pemerintah atau government yang berwenang mengurusi ini,”jelasnya waktu itu Sabtu (01/06/2024) sore.
Ditemui oleh kepala desa Mindaka di depan awak media, Agus Sukamto di ruang kantornya menyampaikan bahwa wacana berdirinya SMA Negeri di wilayah Tarub tersebut sebenarnya sudah dari tahun 2019 yang lalu berarti sudah Lima tahun kemudian waktu itu sudah ada “Musdes” musyawarah warga di desa Mindaka terkait wacana berdirinya SMA Negeri di wilayah Tarub.
“Setahu saya sudah sampai provinsi wacana tersebut dan diusulkan oleh Forum Peduli Pendidikan kecamatan Tarub,” ucap kades Mindaka Agus Sukamto, Jum’at 28/06/2024 pagi.
Warga yang ditemui wartawan disekitar lokasi yang bakal dibagun SMA Negeri Tarub, Agus menyampaikan sangat antusias adanya berdiri SMA Negeri di wilayah Tarub tersebut, karena anak usia lulusan SMP di wilayah kecamatan Tarub banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA Negeri, sedangkan zonasi kawasan diwilayahnya ke lokasi SMA Negeri sangat jauh.
“Misalnya ke SMA Negeri Kramat maupun SMA Negeri Pangkah, sedangkan jaraknya kurang lebih 6 Km dari rumahnya siswa mau masuk juga ada yang lewat jalur afirmasi atau anak yang orang tuanya tidak mampu,”ujarnya.
“Saya sangat setuju dan senang adanya wacana berdirinya SMA Negeri di wilayah Tarub tersebut,” Pungkasnya.
LIPUTAN : RIYATI