SLAWI, Rasionews.com – Anggota DPR RI komisi VI Mohamad Hekal MBA dengan Badan Pengusahaan Pelabuhan Bebas (BP) Batam menggelar acara forum Group Discustion /FGD Kamis, 14 September 2023 di Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut dalam rangka diskusi guna menggali potensi yang ada di Kabupaten Tegal untuk sinergitas BP Batam dengan masyarakat kabupaten Tegal.
Acara berlangsung di Rumah Makan Gubug Welit, Pangkah Kabupaten Tegal Kamis, 14 September 2023. Tema yang diangkat pada FGD tersebut adalah “ Membangun Semangat Eksport Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional”.
Hadir pada acara tersebut Bapak Iwan Afrizon selaku Humas yang mewakili BP Batam. Mohamad Hekal MBA Anggota DPR RI Komisi VI dengan narasumber Slamet Rujito dan Carpudin anggota
Kadin Kabupaten Tegal.
“Batam telah berkembang sebagai wilayah industri, perkapalan, perdagangan, dan pariwisata secara
progesif selama 51 tahun terakhir,” katanya.
Satu poin penting yang disampaikan adalah pengakuan atas kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang dikenal di Pulau Batam. Tak hanya itu kami juga menyoroti terkait sinergitas antar daerah guna meningkatkan perekonomian nasional, salah satunya kabupaten Tegal yang terkenal dengan istilah Jepangnya Indonesia tutur Iwan Afrizon. Peluang ini bisa kerjasama antara lain bisa masuknya kebutuhan industrial dari Tegal ke Batam ataupun untuk halayak luas, pungkasnya.
Mohammad Hekal MBA apresiasi terhadap terlaksananya FGD kali ini yang merupakan suatu harapan
bagi masyarakat yang ada di wilayah dapilnya, sehingga kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Langkah ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam memperkuat ekonomi nasional dan mendukung pertumbuhan wilayah Pulau Batam dalam skala yang lebih besar, sehingga daerah seperti kabupaten Tegal bisa bersinergi dengan baik, tutur anggota DPR RI dari Gerindra ini.
Ratusan peserta FGD ini yang melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, UMKM, dan juga pengusaha serta masyarakat kabupaten Tegal sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Mereka menyambut baik adanya sharing dengan BP Batam, Slamet Rujito narasumber FGD menyampaikan bahwa
perlu ada kerjasama BP Batam dengan masyarakat Tegal yang bisa di implementasikan dalam wujud nyata,
karena di Kabupaten Tegal itu banyak potensi yang bisa di gali dan dikerjasamakan dengan BP Batam.
Di sesi akhir, Carpudin dari KADIN Tegal sekaligus narasumber mengatakan perlu adanya penerapan di daerah , hal ini dikarenakan BP Batam sebagai pengelola kawasan tersebut merupakan bagian dari sumber Perindustrian Nasional yang bisa ditiru dengan baik sehingga pelaku usaha bisa melakukan kerjasama yang strategis dengan BP Batam, jelasnya
“kami dari sudut pelaku usaha yang ada di Tegal cukup sengang adanya diskusi ini yang mana bisa menggali potensi daerah, maka saya sampaikan 3 hal saya yakni ayo ATM artinya Amati Tiru Modifikasi yang mana bisa dilakukan secara simbiosis mutualisme bersama BP Batam”, pungkasnya. (Rohim/Rasionews.com)