Pekalongan, Rasionews.com- Sekolah yang berkualitas adalah harapan dan cita–cita kita bersama, tentunya harus didukung dengan mutu dan kualitas sarana dan prasarana yang ada yang mesti menjadi skala prioritas. Baik pembangunan fisik lingkungan sekolah maupun lainnya.
Semakin lengkap dan semakin baik pembangunan sekolah dan lingkungan sekolah ini, dipastikan tentunya kualitas peserta didik, anak– anak kita akan semakin bermutu dalam belajar.
Sangat miris ambruknya Pagar Sekolah SDN 02 Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan tidak mendapatkan bantuan dari Dinas Pendidikan untuk perbaikan pagar,malah pihak sekolah mengundang orangtua walimurid untuk dimintai pendapatnya.
Kepala SDN 02 Sembungjambu Wardoyo,S.Pd.,pada hari Senin (16/10)
mengungkapkan,”Dengan terjadinya kondisi pagar sekolah yang roboh selaku Kepala Sekolah tentunya saya sangat prihatin sekali karena disini menyangkut banyak anak-anak yang dekat dengan pagar waktu jam istirahat mereka pada bermain diluar kelas dan membeli jajanan dimana para pedagangnya berada dekat atau diluar pagar sekolahan. Sebelumnya pagar itu sudah dalam kondisi miring/doyong 45 derajat seluruhnya,dan sudah ditopang menggunakan bambu dan akhirnya sebagian ambruk/roboh. Untungnya tidak menelan korban atau mengena anak-anak,”ungkapnya.
Lebih lanjut Wardoyo menyampaikan,”Bahwa secara prinsip dari sekolahan sudah mengajukan minta bantuan lewat dapodik entah itu untuk sanitasi,pagar,ruang perpustakaan,dan ruang kelas 6. Bahkan untuk ruang kelas 6 dan perpustakaan itu sangat mengkhawatirkan karena rentan roboh,temboknya itu sudah terbelah dan juga doyong. Dari yang menulis dapodik bilang,kalau sudah rusak total/ berat itu tidak boleh dipakai, begitu. Tapi untuk belajar bagaimana lagi ruangannya cuma itu itu saja dan kelasnya cuma itu,mau belajar dirumah penduduk atau dihalaman sekolah kan tidak mungkin,”ujarnya.
Kepala Sekolah berharap agar semuanya segera bisa diperbaiki dan diperioritaskan dari sekolah dasar negeri yang lain supaya dalam kegiatan belajar mengajar disekolahan bisa aman dan nyaman
“Saya minta diprioritaskan dari SD yang lain,karena sudah berulang kali SDN 02 Sembungjambu dinyatakan rusak tapi bantuan nyata belum ada turun-turun. Melalui dana alokasi khusus (DAK) itu sudah mengajukan,karena kata Dinas suruh mengajukan melalui jalur dapodik, tetapi untuk dapat dan tidaknya itu tidak pasti. Saya tunggu-tunggu sampai detik ini belum ada turun bantuan apapun. Harapan saya sebagai Kepala Sekolah,agar ada perhatian yang spesial supaya sarana prasarana di SDN 02 Sembungjambu ini dari Pemerintah dan Dinas terkait atau bagian sarpras khususnya pagar, untuk mengutamakan pembangunan pagar di sekolahan tempat saya bekerja ini agar bisa kondusif dan nyaman untuk pembelajaran disekolah. Sedangkan untuk ruang kelas 6,dan juga ruang perpustakaannya,supaya segera diperioritaskan sebelum ada kejadian yang mengenaskan,”harapnya.
Dhodi R