RasioNews.com l Teluk Wondama – Dalam rangka menyongsong Pilkada 2024, Polda Papua Barat melalui Dit Binmas Polda Papua Barat bekerjasama dengan Polres Teluk Wondama dan berbagai stakeholder terkait, menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertempat di Alun-Alun Masasoya Topay Wasior, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Kamis (15/8/2024).
KKR ini diadakan dengan tujuan untuk menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Teluk Wondama agar dapat berjalan dengan aman dan damai.
Acara ini juga dihadiri oleh TNI-Polri, Forkopimda, KPU Teluk Wondama, Bawaslu Teluk Wondama, Tokoh Adat, Pimpinan Partai Politik, para Kepala Kampung, perwakilan gereja serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto, S.I.K., yang diwakili oleh Wakapolres Teluk Wondama, Kompol Wilhelmus Tiwo. Dalam sambutannya, Kompol Wilhelmus Tiwo mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan menjelang Pilkada 2024.
“Perbedaan dalam Pilkada itu wajar, tetapi jangan sampai memecah belah persatuan kita,” tegasnya.
Ia (Wakapolres) menekankan bahwa keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama, dan setiap warga memiliki peran penting dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
Kegiatan KKR ini mengusung tema “Berbahagialah orang yang membawa Damai” (Matius 5:9) dengan subtema “Bangkit dan Bermazmur bagi Kristus untuk Mewujudkan Pilkada Damai 2024 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat”. Tema ini dipilih sebagai pengingat bahwa kedamaian adalah hal yang paling berharga dalam setiap proses demokrasi.
Sebelum dimulainya kegiatan kebaktian, terlebih dahulu diadakan Deklarasi Pilkada Damai 2024. Deklarasi ini dipimpin oleh Wakapolres Teluk Wondama dan diikuti oleh seluruh elemen yang hadir, termasuk TNI-Polri, Forkopimda, Tokoh Adat, Pimpinan Partai Politik, serta masyarakat yang turut serta. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
Kebaktian Kebangunan Rohani ini diisi dengan puji-pujian, doa bersama, dan renungan yang dipimpin oleh Pendeta Zefanya Yeuwun, Spdk. Suasana penuh hikmat dan kedamaian terasa sepanjang acara berlangsung, memperkuat tekad seluruh peserta untuk tetap bersatu dalam menjaga kedamaian selama proses Pilkada.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh masyarakat Teluk Wondama untuk tetap menjaga ketertiban, kedamaian, dan persatuan dalam menghadapi Pilkada 2024, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat. (*)
Humas Polres Teluk Wondama (Rez/Hms)