Pekalongan, Rasionews.com – Sikap tak terpuji diduga dilakukan oleh Kabid Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan, KAS terhadap wartawan yang beberapa hari mohon ijin untuk bisa bertemu. Melalui telepon selular wartawan ijin bertemu dan dijanjikan bisa, namun setelah dihubungi kembali yang bersangkutan tidak pernah merespon WA ataupun telepon. Anehnya lagi setelah ketemu, dikatakan sibuk ada rapat. Janji usai rapat akan menghubungi, tapi tidak juga menghubungi, sebaliknya menitipkan amplop berisi uang 50 ribu yang di titipkan pada salah satu stafnya.
Tentu saja pemberian itu oleh wartawan ditolak, karena merasa dilecehkan, Selasa (7/11/)
Wartawan merasa dilecehkan oleh sikap diduga Kabid Bina Marga DPUPR, KAS dan mengembalikan amplop yang dititipkan lewat salah satu staf bidang Bina Marga. Perlakuan tidak terpuji ini oleh wartawan sangat di sayangkan, sebab terkesan meremehkan wartawan.
Kamal Idris, wartawan Kilas Fakta yang menerima titipan amplop, secara kebetulan saat itu bersama senior wartawan, Hadi Lempe, sontak senior wartawan meminta amplop dari tangan Kamal kemudian mengembalikan kepada staf Bina Marga. Hadi menegaskan pada Kamal, ” Ini pelecehan, dan tak beretika, merendahkan profesi wartawan,” Ungkap Hadi.
Hal yang menguatkan jika perlakuan diduga Kabid Bina Marga melecehkan wartawan, karena saat di konfirmasi melalui Whatsapp, yang bersangkutan menjawab, “Itu bantuan untuk uang bensin.” (red)