Pekalongan, Rasio News – Sejumlah desa di Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan mendapatkan Program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya Desa Winduaji Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
Dari informasi yang berkembang dilapangan awak media mendatangi warga penerima bantuan RTLH di desa Winduaji, Rabu (21/6) lalu. Penerima bantuan RTLH pada awak media menjelaskan bahwa ia mendapat bantuan RTLH.
” Iya benar saya mendapatkan bantuan bedah rumah/RTLH dan sudah jadi sekitar 1 minggu yang lalu tetapi untuk upah tenaga kerja baru diberikan hari ini tadi sejumlah Rp.1,5 juta, padahal dulu pernah ada yang mendapatkan seperti ini untuk upah tenaga itu menerimanya Rp.2 juta,” terang warga penerima RTLH yang tidak mau disebut namanya.
Sehingga patut diduga dalam hal ini Kepala Desa Winduaji telah melakukan pemangkasan/pemotongan upah tenaga kerja bantuan RTLH. Seperti diberitakan sebelumnya, warga penerima bantuan RTLH lainnya juga mengatakan hal yang sama bahwa upah tenaga kerja hanya menerima sejumlah Rp.1,5 juta.
Kepala Desa Winduaji, Muamal ketika dikonfirmasi hal tersebut saat itu mengatakan, “Bantuan RTLH di Desa Winduaji sejumlah 35 unit, adapun mengenai upah tenaga kerja bantuan RTLH itu Rp.1,8 juta ,memang benar baru saya berikan 1,5 juta. Nanti setelah rumahnya sudah selesai semua penerima laporan sama pengurusnya lalu dilaporkan ke saya baru nanti Kepala Desa memberikan kekurangannya yang Rp 300 ribu untuk upah tenaga kerja saya kembalikan,” jelas Kepala Desa.
“Sedangkan untuk material bilamana penerima bantuan RTLH yang diterimanya belum sesuai jumlahnya senilai Rp.15,5 juta bisa diminta berupa material ditoko materialnya, walaupun rumahnya sudah jadi/selesai kan nanti bisa dijual materialnya. Jadi tidak bisa diminta berupa uang, tapi harus berupa material,” tambahnya.
Sementara itu informasi yang berkembang desa Winduaji telah mencairkan dana RTLH sebanyak 780 juta sehingga jumlah penerima bantuan RTLH seharusnya 39 unit, akan tetapi oleh Kades Winduaji yang diberikan hanya 35 unit. Hal ini yang menjadi pertanyaan awak media.
Saat awak media akan menemui Camat Paninggaran hanya bertemu dengan Sekcam Paninggaran dan diperoleh keterangan bahwa Kades Winduaji saat pengajuan bantuan RTLH sebanyak 40 unit.
” Kalau tidak salah kades Winduaji saat sosialisasi mengajukan 40 penerima RTLH,” ujarnya. (Tim)