Masuk
Rasio NewsRasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Film “Palm Oil in the Land of Orangutans”: Orangutan bisa Hidup Berdampingan dengan Sawit
Share
Rasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Rasio News > Berita > Nasional > Film “Palm Oil in the Land of Orangutans”: Orangutan bisa Hidup Berdampingan dengan Sawit
Nasional

Film “Palm Oil in the Land of Orangutans”: Orangutan bisa Hidup Berdampingan dengan Sawit

Terakhir diperbarui: 18 Oktober 2025 15:54
Reporter Redaksi Diposting 18 Oktober 2025 49 Views
Share
Discussion Movie Screening IPOSS x SawitIDN4 768x512 1
SHARE

 

Jakarta ll RasioNews.com ll
17 Oktober 2025 – Indonesia Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) menyelenggarakan diskusi publik dan pemutaran film dokumenter “Palm Oil in the Land of Orangutans” sebagai upaya mengedukasi dan mempromosikan biodiversity dan ekosistem di perkebunan kelapa sawit yang mendukung prinsip berkelanjutan.

Nanang Hendarsah selaku ketua pengurus IPOSS dalam sambutannya mengatakan acara ini penting dalam membangun perspektif publik di tengah isu negatif tentang kelapa sawit.

Melalui film dokumenter ini, dapat disaksikan bahwa kehidupan keanekaragaman hayati dapat hidup berdampingan dan menciptakan harmoni dengan ekosistem perkebunan kelapa sawit.

“Film ini unik, karena menampilkan perspektif lain tentang kehidupan biodiversitas di kebun kelapa sawit yang ternyata bisa hidup berdampingan tanpa menimbulkan masalah”, kata Nanang.

Acara ini juga dibuka oleh Heru Hartanto Subolo selaku Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Dewan Pengawas IPOSS, yakni Darmin Nasution, Sofyan A. Djalil dan Yuri Octavian Thamrin turut hadir untuk mendukung terselenggaranya acara ini.
Isu kelapa sawit dan lingkungan hidup sudah lama menjadi perhatian baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di satu sisi, industri kelapa sawit merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, berkontribusi signifikan terhadap devisa negara, penyerapan tenaga kerja, dan pembangunan daerah.

Namun, di sisi lain, masih ada saja persepsi negatif di sebagian masyarakat internasional terkait dampak sawit terhadap deforestasi, emisi gas rumah kaca, dan keberlangsungan satwa liar, khususnya orangutan.

Film dokumenter “Palm Oil in the Land of Orangutans” yang diproduksi oleh Copenhagen Film Company, Denmark, hadir di tengah perdebatan ini.

Film tersebut menggambarkan secara visual realitas di lapangan, memperlihatkan bagaimana sawit berinteraksi dengan lingkungan, khususnya habitat orangutan.

Baca Juga:  Bahas Penyelesaian Sengketa Tanah di Surabaya dengan Komisi II DPR RI, Sekjen Kementerian ATR/BPN: Kami Pastikan Penyelesaiannya secara Objektif

Pemutaran film ini penting sebagai media edukasi publik yang objektif, sekaligus sebagai pintu masuk untuk diskusi kritis yang konstruktif yang disponsori oleh KBRI Kopenhagen, Kebun Binatang Kopenhagen (Copenhagen Zoo) dan IPOSS.

Selama 8 tahun (2015-2023), Copenhagen Zoo dan United Plantation melakukan rehabilitasi hutan sambil melakukan pengamatan secara empiris atas biodiversitas yang menyeruak dalam “hutan koridor” seluas 318 ha, menghubungkan area perkebunan sawit dan hutan lindung di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Dalam film ini terlihat, beberapa ekor orangutan yang baru melahirkan dan mereka hidup secara baik di perkebunan kelapa sawit.

Selain itu, berbagai binatang seperti serangga, ular dan berbagai burung juga berkembang biak secara normal. Hal ini

menunjukkan bahwa produksi minyak kelapa bisa sawit dilakukan tanpa mempengaruhi ekosistem flora dan fauna.

Diskusi yang membuka wawasan tentang ekosistem perkebunan kelapa sawit
Simon Bruslund selaku Director of Global Development Copenhagen Zoo mengatakan pembangunan hutan koridor yang diupayakan oleh United Plantation dirancang untuk menghubungkan area perkebunan kelapa sawit dengan hutan lindung di sekitar Taman Nasional Tanjung Puting sangat penting karena ini menjadi ”jalan tol” penghubung lalu lintas satwa liar yang hidup di antara tempat tersebut.

Simon menambahkan, selain orangutan ia juga melakukan penelitian tentang satwa lain yang hidup di Taman Nasional Tanjung Puting diantaranya burung yang semakin hari semakin menurun spesiesnya. ”Kami melakukan penandaan di burung yang kami teliti sebagai upaya lebih lanjut dalam menjaga keberlanjutan kehidupan burung itu”, katanya.

Carl Traeholt selaku Manager, International Project Development Copenhagen Zoo mengatakan untuk mewujudkan industri kelapa sawit berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama. Mulai dari produsen, konsumen, sampai masyarakat luas.

Baca Juga:  Diduga Pembagunan KPR Bersubsidi New Rangkas City Asal - Asalan, Pasalnya Ada Bagian Bangunan Tidak Pakai Pondasi dan Jelas Merugikan Konsumen

Carl juga menyinggung Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang menjadi syarat sertifikasi industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Carl juga menekankan adanya adapting management khusunya terkait spesies, air dan populasi. ”Jika adapting management ini tidak dilakukan dengan baik, maka yang terjadi adalah penurunan ekosistem”, katanya.

Petrus Gunarso selaku Pakar Kehutanan dan Lingkungan mengatakan penting adanya perhatian khusus mengenai kawasan hutan oleh pemerintah.

Khusunya dalam hal pengelolaan dan pemeliharaan yang semestinya dilakukan juga pembaruan data secara secara berkala dan berkelanjutan.

Petrus juga menyinggung spesies yang yang hidup di kawasan hutan, khususnya orangutan dan harimau.
”Kawan-kawan dari NGO ini jika membicarakan sesuatu, pasti menggunakan keystone species.

Dalam hal ini adalah orangutan dan harimau,” katanya.
Bagi Indonesia, kegiatan ini memiliki makna strategis.

Pertama, untuk menunjukkan keterbukaan dalam membicarakan isu sawit secara ilmiah dan berimbang. Kedua, untuk mengedukasi publik—terutama generasi muda dan kalangan akademisi—agar memahami kompleksitas hubungan antara ekonomi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.

Ketiga, kegiatan ini memperkuat kerja sama diplomasi hijau antara Indonesia dan komunitas internasional, khususnya dengan Denmark melalui dukungan KBRI Kopenhagen dan Copenhagen Zoo.

Dengan demikian, diskusi publik dan pemutaran film ini bukan sekadar acara hiburan, tetapi sebuah forum dialog yang membuka wawasan, menghubungkan perspektif, dan mendorong lahirnya solusi bersama untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Report : Susylawaty

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20251018 WA0022 KAPOLRES METRO TANGERANG KOTA GELAR “JUM’AT PEDULI” BAGIKAN BANSOS UNTUK OJEK ONLINE DI BATUCEPER
BERITA BERIKUTNYA IMG 20251020 WA0020 BUKTI NYATA KEPALA DESA CIKOPOMAYAK KEC JASINGA,KABUPTEN BOGOR Membangun Desa
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

- Advertisement -

Berita Populer

IMG 20251116 WA0228
Politik
PSI Jabar Menginspirasi: Resep Kemenangan dari Kefas Hervin untuk Indonesia!
17 November 2025 26 Views
IMG 20251117 WA0122
Politik
PSI: DPRD Bukan Sekadar Gedung, Tapi Rumah Aspirasi! Saatnya Anak Muda Jadi Arsitek Perubahan!
17 November 2025 24 Views
Pemerintahan
Dipimpin Menteri ATR/Kepala BPN, Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal Ikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi Tunggakan Layanan Secara Daring
19 November 2025 23 Views
IMG 20251117 WA0243
Hukum
GUNA MENINGKATKAN KAPASITAS JAKSA DALAM PENANGANAN PERKARA TIPIKOR DAN PENERAPAN KUHP NASIONAL, KEJATI RIAU GELAR FGD
17 November 2025 22 Views
IMG 20251118 WA0038
Hukum
JAM-Pidum Kejagung Menyetujui 3 Pengajuan Restorative Justice Tindak Pidana Narkotika di Maluku
18 November 2025 22 Views
Pemerintahan
Rapat Evaluasi Tunggakan Layanan, Kepala Kantor Pertanahan Kbaupaten Tegal Adakan Rapat Internal dengan Kepala Seksi Teknis dan Admin
19 November 2025 22 Views
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

Kericuhan Saat Kunjungan Media di Proyek SMP Negeri 2 Kayen, Transparansi Dana Rp 1,5 Miliar Dipertanyakan
22 November 2025 11 Views
Pengukuhan Komite Kelas X, XI, dan XII SMAN 80 Jakarta di Ruang ADVIS
10 November 2025 42 Views
STT GGI: Dari Jakarta, Lahir Pemimpin Karismatik untuk Indonesia dan Dunia!
8 November 2025 51 Views
Revitalisasi Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Pamarayan Diduga Di Kerjakan Asal Jadi,Ketua Pelaksana dan Kepsek Bungkam
2 November 2025 65 Views
SMPN 1 Gisting: Sekolah atau Sarang Korupsi? Dana BOS Diduga Diselewengkan, Integritas Pendidikan Dipertaruhkan!
1 November 2025 65 Views

Seputar Desa

img 1763207046807
Pekerjaan Dana Desa Cirebon Baru Di Duga Jadi Ajang Korupsi?
15 November 2025 46 Views
IMG 20251114 WA0033
 “Warga Cibatu Geram: Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Diduga Sarat Pemalsuan dan Penyalahgunaan Wewenang”
14 November 2025 25 Views
IMG 20251106 WA0038
Usut Tuntas! Sekdes Ragas Masigit Diduga Intimidasi Jurnalis, Langgar UU Pers dan KUHP
6 November 2025 43 Views
IMG 20251103 WA0041
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
3 November 2025 58 Views
IMG 20251031 WA0202
Proyek SPAL di Desa Kemiri RT 008/002 yang Dikerjakan oleh CV Bangun Jaya Diduga Tidak Menggunakan Hamparan, PPTK Kecamatan Kemiri Harus Bertindak!
31 Oktober 2025 63 Views

Artikel Terkait:

IMG 20240621 WA0013 1
Nasional

Jum’at Keliling, Kapolres Metro Tangerang Kota Beri Pesan Kamtibmas dan Meminta Dukungan Jelang Hari Bhayangkara ke-78

21 Juni 2024 145 Views
IMG 20230601 WA0067
PolitikNasional

PDI Perjuangan Kota Pekalongan adakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023

1 Juni 2023 339 Views
IMG 20250117 WA0106
NasionalPolitik

700 Pengurus Rayakan HUT ke-52 PDI-P Di Kantor DPC Kabupaten Tegal

17 Januari 2025 778 Views
IMG 20250410 WA0269
Nasional

IKAHI Dorong Penguatan Advokasi Hakim Guna Menjaga Independensi Hakim

10 April 2025 55 Views
Rasio News
  • rasionews25@gmail.com
  • 0813-2345-7193
  • 0817717715
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Film “Palm Oil in the Land of Orangutans”: Orangutan bisa Hidup Berdampingan dengan Sawit
Share
Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media
Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda