Masuk
Rasio NewsRasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: PROF SUTAN NASOMAL : Presiden Jenderal Prabowo Tinggal Mengomandoi  Para Kepala Daerah  Plus Perintah Hai Gubernur Walikota Kalian Harus Penuhi Janjimu Th 2025 Ini Awas Bila Kau Ingkar Beresss!!!!
Share
Rasio NewsRasio News
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Lebih
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Rasio News > Berita > Nasional > PROF SUTAN NASOMAL : Presiden Jenderal Prabowo Tinggal Mengomandoi  Para Kepala Daerah  Plus Perintah Hai Gubernur Walikota Kalian Harus Penuhi Janjimu Th 2025 Ini Awas Bila Kau Ingkar Beresss!!!!
Nasional

PROF SUTAN NASOMAL : Presiden Jenderal Prabowo Tinggal Mengomandoi  Para Kepala Daerah  Plus Perintah Hai Gubernur Walikota Kalian Harus Penuhi Janjimu Th 2025 Ini Awas Bila Kau Ingkar Beresss!!!!

Terakhir diperbarui: 13 April 2025 14:52
Reporter Redaksi Diposting 13 April 2025 43 Views
Share
IMG 20250413 WA0132
SHARE

 

JAKARTA, – Masyarakat INDONESIA semakin tidak nyaman setelah menyaksikan terjadinya PHK besar besaran akibat tidak ada lagi kemampuan untuk bertahan para pemilik pabrik industri di wilayah INDONESIA

Maka ini berdampak luas pada masyarakat karena dengan tidak adanya pekerjaan kemiskinan semakin tinggi serta berdampak tingkat kejahatan semakin merah.

Apakah yang menyebabkan Masyarakat di berbagai daerah tidak mendapatkan dampak apa apa atau ada manfaatnya ketika telah berjalan banyak proyek yang nilainya ratusan milyar bahkan trilyunan

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH., sebagai pemerhati Masyarakat dan pemerhati Kinerja Kepala Daerah selama 25 tahun ini menyaksikan bahwa begitu banyak perusahaan besar berdiri dengan modal kerja ratusan milyar serta mendapatkan keuntungan dari mengelola SUMBER DAYA ALAM yang di manfaatkan menjadi nilai jual yang menguntungkan puluhan milyar tiap bulannya tetapi Masyarakat di sekitarnya tetap miskin. Bahkan banyak yang EXSTREM MISKIN dengan berpenghasilan di bawah 700.000 tiap bulannya atau kurang dari itu.

Tidak ada dampak perbaikan ekonomi bagi Masyarakat dengan banyaknya perusahaan berdiri di masing masing daerahnya.

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH berharap besar dan menghimbau kepada Kepala Daerah yang sudah memiliki jabatan sebagai Gubernur, Walikota, Bupati, lebih mengutamakan kepentingan ekonomi Masyarakat.

Kemudahan memberikan perijinan kepada para pemilik modal industri harus dengan memperhatikan HAK MASYARAKAT untuk bisa mendapatkan pekerjaan dan kesejahteraan. Jangan hanya mendapatkan cerita dongeng saja bahwa semakin banyak para pemodal besar membangun industri akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan mensejahterakan Masyarakat.

25 tahun ini perkebunan Masyarakat di ambil oleh perusahaan nasional atau asing.

Berdampak luar biasa menciptakan kemiskinan di banyak daerah. Bahkan banyak yang harus di gusur pindah dari Desa Desanya ke wilayah yang jauh. Tidak ada dampak ekonomis untuk Masyarakat setempat.

Baca Juga:  Prof Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional Minta Presiden Prabowo Subianto Intruksikan Program Barak KDM Gubernur Jabar Di dukung Semua Pihak

45 tahun ini hutan di babat dan menjadi alih fungsi lahan yang tidak ada manfaatnya untuk Masyarakat yang sudah menjaga hutan ini selama ribuan tahun dan dari turun temurun hutan ini memberikan hasil untuk Masyarakat lokal sehingga tercukupi untuk kehidupan yang sejahtera. Setelah ribuan hektar hutan di babat maka berdampak pada munculnya bencana alam dan kerugian yang juga besar pada Masyarakat.

Banjir setiap musim hujan. Tanah bergerak. Sumber-sumber air di gunung menghilang. Sungai mengering. Sawah dan ladang mati serta hilanglah kebahagiaan Masyarakat adat lokal. Begitu juga kemiskinan pada Masyarakat Nelayan. Semakin mahal ongkos melaut karena sumber sumber ikan telah rusak dengan pencemaran serta dampak pembangunan.

 

Kata orang tua dulu

Membangun Negara yang sehat harus menggunakan ILMU KESEIMBANGAN ALAM serta ILMU KEADILAN ALAM & MANUSIA. Karena harus di jaga baik baik agar tidak ada bencana.

INDONESIA ini ada adalah titipan dari para putra daerah di Nusantara agar bersatu padu dan menciptakan kesejahteraan kemakmuran kebahagiaan serta menjaganya dari kehancuran.

 

Bila malah sebaliknya yang terjadi dengan semakin tidak berdaulat para Masyarakat di daerah sehingga kehilangan hutannya. Kehilangan perkebunannya. Kehilangan Sumber Daya Alamnya. Kekayaan INDONESIA di peras habis. Darat Laut Gunung serta perkebunan di hancurkan. Masyarakat Daerah mempertanyakan apakah sudah benar hal ini menjadi tujuannya UUD 1945 dan Kemerdekaan INDONESIAN tercipta.

 

Pendapatan Masyarakat yang selama ini setiap 3 bulan dari hasil perkebunan menjadi nafas penyambung kehidupan Masyarakat pedesaan sudah sirna. Tidak ada cerita panen serentak nasional. Hasil pertanian biasanya Masyarakat pedesaan seindonesia bisa membeli emas mencapai 100 kg setiap tahunnya. Sesuai data penjualan emas didokumen nasional. Hasil tani menjadi nilai investasi Masyarakat pedesaan dengan menyimpan emas. Tetapi selama 25 tahun ini hanya cerita dongeng saja. Semakin meluas kemiskinan para putra daerah.

Baca Juga:  Dugaan Tindak Pidana Alih Fungsi Lahan, Ketum FORJAB Datangi Polres Tegal

 

PROF DR KH SUTAN NASOMAL menyampaikan kepada media. Era tahun 60 setiap para putra daerah memiliki perkebunan dan pertanian 50 sampai 80 hektar. Di urus oleh turun temurun dan memberikan hasil yang mensejahterakan penduduk di daerah. Masyarakat daerah dulu punya uang dan membeli menyimpan emas dari hasil panen sawah ladang.

 

Peraturan daerah telah di tetapkan selama 25 tahun ini membuat sangat sulit hidup di pedesaan dan di daerah daerah yang jauh.

 

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH.MH yang selalu sering diskusi dengan para putra daerah di nusantara menghimbau kepada semua Gubernur Walikota atau Bupati. Putra Daerah Nusantara Menunggu Komitmennya Kepala Daerah Pada Janji Politiknya pada PILKADA Pilpres 2019 yang lewat lalu untuk menyiapkan lapangan pekerjaan yang luas.

 

Nasehat dari para orang tua dulu.

 

Apa yang dulu kalian tanam. 2025 telah sampai pada masa panennya

Kemudahan atau Kesulitan yang saat ini para pemimpin rakyat alami. Adalah hasil yang di tanam selama 25 tahun ini.

 

Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH.MH Presiden Partai Oposisi Merdeka yang juga Pakar Hukum Pidana Internasional sekaligus Jenderal Komite Mantan Preman Indonesia Istighfar.

 

Red/S.Bahri

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250412 202941 Sertijab dipimpin Kapolda, Kombes Pol Irwan Jaya Resmi Jabat Dansatbrimob Polda Kalteng
BERITA BERIKUTNYA IMG 20250413 WA0155 Penahanan dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi dan/atau Gratifikasi Terkait Penanganan Perkara di PN Jakarta Pusat
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

- Advertisement -

Berita Populer

IMG 20250817 WA0024
Nasional
Ketua GWI Kota Tangerang & Pimpinan PT. Media Bahri Sejahtera Kobarkan Semangat Kemerdekaan ke-80
17 Agustus 2025 19 Views
IMG 20250818 WA0225
Nasional
Jacksany Dewan Redaksi Media Bahri.com dan Gabungnya Wartawan indonesia serta Aktivis dan Tokoh Masyarakat Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang Ke- 80
18 Agustus 2025 17 Views
IMG 20250816 WA0009
NasionalPemerintahan
Istiqomah Jalan Kaki, Dua Pelajar Di Batang Dihadiahi Sepatu oleh Bupati
16 Agustus 2025 15 Views
IMG 20250815 WA0128
Nasional
Toleransi Masih dalam Tahap ‘Perjuangan’: Romo Kefas Soroti Kegagalan Indonesia dalam Mewujudkan Masyarakat yang Setara”
15 Agustus 2025 13 Views
IMG 20250816 WA0061
AdvertorialNasionalPemerintahan
Bupati dan Wakil Bupati Tegal Mengucapkan HUT Ke-80 Republik Indonesia
16 Agustus 2025 13 Views
IMG 20250817 WA0137
Nasional
Ade Suprizal Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang Ke- 80
17 Agustus 2025 13 Views
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

DPM Universitas Yatsi Madani Kunjungi Kantor DPD GWI Banten, Bahas Pelatihan Jurnalistik untuk Mahasiswa
27 Juli 2025 24 Views
Pembukaan MPLS SMP Negeri 1 Suradadi Tahun Ajaran 2025/2026
17 Juli 2025 36 Views
MPLS SMA Negeri 1 Warureja Fokuskan Pembekalan Bahaya Judi Online dan Obat Terlarang
17 Juli 2025 52 Views
Cek Lapang Permohonan PTP untuk Kantor IGRA RI di Desa Dukuhwringin
10 Juli 2025 33 Views
Tim Invitigasi Penemuan Lagi Lagi Proyek Siluman Di SMU Negeri 1 Kota Tangerang
28 Juni 2025 47 Views

Seputar Desa

IMG 20250627 WA0016
Kepala Desa Tembong Adang Kosasih, Meminta Maaf Terkait Ucapannya yang Berlebihan
27 Juni 2025 50 Views
IMG 20250621 WA0110
Kantor Desa Gunung Sahari Mauk, Kosong di saat Jam Kerja.Kepala Desa dan Perangkat pada Kemana
21 Juni 2025 53 Views
WhatsApp Image 2025 06 02 at 13.57.48
Grand Opening dan Bazar UMKM “Pasar Ronggeng” Cipero Kampung Wisata, Semangat Untuk Maju dengan Kearifan Lokal!
2 Juni 2025 638 Views
IMG 20250531 WA0115
Diduga Pekerjaan Fisik Desa Taba Mutung Tahun 2024 Dipihak Ketigakan,Ketua Umum OMBB Akan Berkirim Surat Ke Kejati
31 Mei 2025 68 Views
Screenshot 20250523 202335
Warga Sijambe Geram, Sekdes Dievakuasi Polisi dari Kepungan Massa
23 Mei 2025 585 Views

Artikel Terkait:

1000031930
NasionalAdvertorialartikelBisnisE-PaperEdukasiEkonomiEntertainmentHukumLifestyleOlahragaOtomotifParlementariaPemerintahanPendidikanPolitikSeputar DesaTeknologiTNI – PolriYudikatif

Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama, Abaikan KIP

6 Desember 2024 134 Views

Berperan dalam Reforma Agraria, Badan Bank Tanah Diharap Mampu Wujudkan Pemerataan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

25 Oktober 2024 677 Views
IMG 20240607 WA0016
Nasional

Warga Desa Talaga Tangerang Antusias Adanya Gerebek Posyandu di Wilayahnya

7 Juni 2024 180 Views
IMG 20250527 173233
Nasional

Puspenkum Gelar Pelatihan Intensif Mobile Journalism Optimalkan Publikasi Kinerja dan Kolaborasi Antar Satuan Kerja

27 Mei 2025 32 Views
Rasio News
  • rasionews25@gmail.com
  • 0813-2345-7193
  • 0817717715
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: PROF SUTAN NASOMAL : Presiden Jenderal Prabowo Tinggal Mengomandoi  Para Kepala Daerah  Plus Perintah Hai Gubernur Walikota Kalian Harus Penuhi Janjimu Th 2025 Ini Awas Bila Kau Ingkar Beresss!!!!
Share
Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media
Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda