BATANG, Rasio news.com – Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Batang menggelar Silaturahmi Akbar yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Batang serta sejumlah pimpinan OPD dan diikuti oleh seluruh anggota BPD se-kabupaten Batang. Acara tersebut dilaksanakan di kafe Merah Putih, kawasan pantai Sigandu, Rabu (21/5/25).
Ketua ABPEDSI (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Batang, Ir. Agus Sumantoro dalam sambutannya mengatakan, ABPEDSI siap mendukung program pemerintah terkait ketenagakerjaan yang 70% wajib warga Batang. Pihaknya juga meminta kepada pemkab setempat untuk menaikkan Insentif anggota BPD yang sebelumnya untuk Ketua 250 ribu dan anggota 200 ribu,dan juga berharap untuk anggota BPD untuk bisa mendapatkan BPJS ketenagakerjaan.
“Kami berharap agar di kepemimpinan bapak Faiz Kurniawan dan Suyono ini insentif anggota BPD bisa dinaikkan, guna meningkatkan kesejahteraan,” ujar Agus Sumantoro.
“Perlu diketahui, saat ini insentif yang diterima anggota BPD sendiri setiap bulannya hanya Rp200 ribu, sedangkan untuk ketua menerima Rp250 ribu setiap bulannya,dan kami berharap untuk para anggota BPD bisa mendapatkan BPJS ketenagakerjaan sehingga mendapatkan jaminan keselamatan dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.
“ABPEDSI Kabupaten Batang siap mendukung program-program pemerintah pada era pemerintahan Bupati Faiz – Suyono selama 5 tahun kedepan,”pungkasnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Batang M Faiz Kurniawan langsung menyatakan siap untuk menaikan insentif anggota BPD. “Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa insentif anggota BPD setiap bulannya akan dinaikan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Bupati Faiz juga mendengar langsung dari salah seorang anggota BPD yang telah 7 tahun menjabat dan saat ini sudah memasuki periode kedua.
“Tadi ibu mengatakan bahwa sudah 7 tahun ini insentif tidak naik, maka dengan ini saya pastikan naik. Minimal sebulan naik minimal Rp50 ribu, namun bisa juga lebih menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” terang Bupati Faiz.
Pada kesempatan itu Bupati Faiz juga sempat berseloroh jika insentif bisa naik menjadi Rp500 ribu setiap bulannya, namun dengan syarat adanya tambahan pekerjaan bagi anggota BPD ditiap desa.
“Seluruh anggota BPD harus menjadi pendorong dan ikut aktif di masyarakat guna memperjuangkan agar pembayaran PBB (pajak bumi dan bangunan) bisa lunas semua, sesuai waktu yang ditetapkan. Selain itu juga pajak restoran atau rumah makan yang ada di desanya bisa tertin dibayarkan, sehingga PAD Batang bisa naik,” pinta Faiz Kurniawan.
Jika PAD atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik, lanjut Bupati Faiz, maka daerahpun mempunyai kemampuan untuk meningkatkan insentif bagi seluruh anggota BPD. “Selain itu, BPD juga ikut aktif mendorong agar di desanya tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah dan menjadi motor penggerak pengelolaan sampah mandiri,” tandasnya.
Sambutan Bupati Faiz juga diselingi dengan kuis tanya jawab dengan para anggota ABPEDSI yang hadir, peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari Bupati mendapatkan hadiah uang tunai. (Edi J)